Sejak kecil saya selalu antusias menyambut bulan Ramadhan. Ada aura dan aroma yang berbeda di bulan penuh berkah ini. Saat berangkat ke sekolah *jaman masih sekolah* ataupun ke kantor saat ini , ada perasaan dan suasana yang sulit dideskripsikan. Sepertinya semesta membedakan aroma, sinar, dan udara pada pagi, siang dan khusunya malam di hari-hari antara bulan Ramadhan dengan bulan-bulan lainnya.
Seperti juga Ramadhan kali ini, di umur yang tidak lagi muda ini *alias tua*, saya masih merasakan hal yang sama. Walaupun berangkat kerja di jam yang kurang lebih sama, jam 5 subuh, rasanya udara yang dihirup lebih segar dan lebih menceriakan. Mungkin ini hanya perasaan saya saja dan setiap orang pastilah berbeda.
Tetapi soal harapan di hari kemenangan saya yakin setiap orang punya harapan yang sama, yaitu harapan menggunakan pakaian terbaik di hari kemenangan. Supaya harapannya terwujud maka berburu baju lebaran keluarga terbaru perlu direncanakan dari jauh-jauh hari.
Ya benar harus direncanakan dari jauh-jauh hari karena biasanya mendekati hari lebaran seperti saat ini, seluruh pusat perbelanjaan baik pasar maupun mall pasti penuh sesak dengan bu ibu yang berburu baju lebaran untuk keluarganya.
Selain memang orang-orang ini memang mencari baju untuk persiapan lebaran, biasanya juga mal-mal atau pusat perbelanjaan memberikan diskon yang sulit dilewatkan oleh para bu ibu. Saking sudah membudaya sampai-sampai setiap stasiun TV selalu menyisipkan laporan aktifitas berburu baju lebaran ini ke liputan beritanya.
Ada beberapa tips nih untuk berburu baju lebaran keluarga terbaru biar nyaman plus kantong gak bolong:
1. Tentukan Budget
Ini hal utama dan yang paling pertama harus ditentukan. Biasakan mengalokasikan budget kalau perlu untuk setiap anggota keluarga. Jangan sampai THR habis hanya untuk berburu baju lebaraan.
Kalau perlu budgetkan setiap role dalam keluarga. Anak-anak berapa, istri berapa, suami berapa karena setiap role dalam keluarga punya kebutuhan yang berbeda. Paling besar siapa?istri lah ya. ☺
2. Online atau Offline
Di zaman yang pengaruh digital sangat tinggi, kita dihadapkan dengan dua pilihan cara berbelanja, mau online atau offline, dua-duanya punya kelebihan dan kekurangan.
Berbelanja online akan lebih nyaman karena bisa dilakukan sambil tiduran di rumah, tapi karena saking banyaknya pilihan bisa jadi memusingkan, belum lagi jika pakaian yang dibeli ketika datang tidak sesuai dengan harapan. Walaupun ada fitur retur, tapi tidak mau kan jika yang datang mengecewakan.
Jika memutuskan belanja di pasar misalnya untuk opsi offline keuntunganya adalah bisa ditawar, apalagi belinya borongan, biasanya diskonnya lebih banyak. Itu kalau pintar nawar, jika tidak, sebaiknya online saja yang pasti-pasti diskonnya, apalagi di marketplace mataharimall.com biasanya diskonnya buanyak.
3. Siapkan Mental
Mental juga diperlukan dalam berburu baju lebaran keluarga. Apalagi jika memutuskan untuk berburu offline ke pasar, mal atau pusat perbejalanjaan. Mulai dari tawar menawar sampai kesiapan dalam memilih dengan teliti untuk setiap pakaian yang menjadi target buruan.
Belanja online pun perlu mental tersendiri, apalagi dengan iming-iming diskon. Belum tentu diskon yang tinggi bisa lebih hemat, malah kadang-kadang jauh lebih boros karena ada limit belanja minimal untuk menggunakan diskon tersebut.
4. Fashion Yang Tidak Musiman
Fashion biasanya mengikuti trend, tetapi supaya baju lebaran yang kita beli tidak cepat uzur modelnya, cari model-model yang bisa dipadupadankan agar bisa digunakan di hari-hari lainnya. Dengan memilih model tertentu jadinya kita bisa hemat sepanjang tahun.
Dengan tips-tips tadi semoga di hari kemenangan harapan dalam menggunakan baju terbaik terwujud ya. Jadi sudah siap nih berbuju baju lebaran keluarga terbaru di lebaran kali ini?
Artikelnya bagus , Pak. Just share, saya biasa beli di ***** dan sell puas
menarik sekali artikelnya, thanks 🙂
mengapa yg selalu diskon adalah baju?
karena lebih gpp pake baju aja daripada pake celana aja