Sweet Boy

I really didn’t expect that my boy can such it care. Today, my boy saying beyond my expectation and I think it was really sweet. When I prepared to go, he said:

Yah, gak usah pergi ke Jakarta

dan aku pun bertanya dong

Kenapa? tapi Ayah harus pergi karena pekerjaan Ayah

Ayah kan lagi sakit. Ayah kan bisa izin.

Dia mengatakan itu dengan expresi yang sungguh tulus pedulu karena melihat Ayahnya sedang tidak fit tapi harus pergi ke Jakarta. Kekuatiran dirinya kepada orang tuanya terutama Ayah yah membuat dada ini menghangat. Rasanya kami berdua (saya dan istri) sejauh ini sudah mendidik anak-anak dengan benar, mereka punya empati, rasa kepedulian yang besar untuk orang lain. Tidak hanya di momen ini saya sebetulnya, beberapa kali empati-nya ditunjukan kepada Ibunya atau binatang-binatang atau bahkan di film. Iya film, pernah ia melihat suatu adegan yang mengharukan dan dia gak kuat menontonya, lucu sekali. Anak yang manis. Semoga pendidikan ini terus bertahan sampai nanti dia jadi orang tua.

sweet boy

Leave a comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.