Sejak mertua pindah dari Sorong, Papua ke Jombang, Jawa Timur ada tambahan kebiasaan baru yaitu mudik anter jemput. Maksudnya adalah di setiap liburan yang memungkinkan untuk mudik ke mertua, polanya selalu sama, berangkat ke Jombang, saya pulang kembali untuk bekerja sedangkan anak istri tinggal beberapa minggu (mostly sebulan) disana. Pada waktunya penjemputan, saya pun pergi jemput ke Jombang, lalu kembali ke Bogor bersama anak dan istri. Dan di mudik anter jemput kali ini kami melipir sejenak ke Baobab Safari Resort.
Liburan lebaran kali ini pun tetap sama, yang kebetulan bersamaan dengan liburan anak sekolah, kembali mudik anter jemput. Seminggu sebelum lebaran sudah mudik, jadi hampir 6 malam terakhir bulan Ramadan dihabiskan di kampung halaman, tepatnya di Perak, Jombang sana. Dua hari setelah lebaran, saya pun pulang. Terlalu cepat pulang sebetulnya, tapi mau bagaimana, dapat tiket keretanya hanya bisa di hari itu, tak apalah, konsekuensinya karena belum jalan-jalan, maka acara jalan-jalannya ditunda ketika waktu kepulangan yang kurang lebih sebulan kemudian. Asik dong jadi bujangan sebulan. Sejujurnya, jadi bujangan setelah terbiasa ada anak istri itu jauh dari kata enak, pulang ke rumah tak ada yang menyambut, berangkat tak ada yang mengantar, cuci baju sendiri, setrika baju sendiri, cuci piring sendiri, masak sendiri. Saya jadi bingung buat para single di luar sana, apa sih enaknya membujang?! Ape lo ape lo. 😛
Saya berencana mengajak anak istri untuk liburan ke Malang pada awalnya. Ke Eco Green Park sudah pernah, ke museum Angkut sudah pernah. Dan saya baru tahu kalau Eco Green Park hitungannya masuk ke Jatim Park 1. Berarti kemudian pilihannya tinggal dua, ke Jatim Park 2 yang ada Batu Secret Zoo atau ke Jatim Park 3 yang bertemakan dinosourus. Keduanya menarik sampai akhirnya menemukan postingan liburannya Indonesia Millenial Mom, Faradila Danasworo Putri yang di salah IG nya sedang berfoto dengan hewan jerapah. Wah seru banget tampaknya, langsung kepikiran bahwa pasti anak-anak bakal suka nih di hotel yang ada kebun binatangnya. Gak pake lama langsung cari tau informasinya langsung ke dirinya, plus liat-liat juga ke IG dari hotel bersangkutan, nama hotelnya adalah Baobab Safari Resort Prigen, Pasuruan.
Saking aneh namanya, saya sampai menanyakan cara pengucapannya via email ke pihak hotel. Surprisingly mereka jawab dong, katanya pengucapanya sesuai hurufnya saja, baobab, gak ada yang aneh. Apa pula artinya, saya gak tahu. Setelah mencari informasi, ternyata Baobab di musim liburan kali ini sedang mengadakan promo yang harganya sangat menggiurkan, hampir 20% dari tarif normal, plus ada tambahan dua free tiket ke Taman Safari 2 Prigen. Ya murah bangetlah ya hitungannya, gak pake lama setelah membandingkan harga dari dua travel agen online Agoda dan Traveloka ternyata ada selisih lumayan dimana Agoda (tumben) lebih murah dari Traveloka. Cus.
Eh, denger-denger sih bisa juga booking langsung di website resminya, bahkan katanya lebih murah, psst.
Setelah booking, langsung minta kepastian soal dua tiket free tadi, dan kejutan menyenangkan lainnya ternyata free tiket ke Taman Safari 2 Prigen dan tiket tambahan jika beli di hotel berlaku untuk dua hari. Wagela sih, kayak dapet bonus bertubi-tubi. Worth every penny gak sih?harus dibuktikan dulu dong ya.
Baobab Safari Resort
Saya berangkat dari Perak, Jombang sekitar pukul 7 pagi. Mengandalkan google maps yang mengarahkan ke jalan yang hmm engga banget karena naik turun gunung dengan medan ekstrim plus melipir ke perkampungan warga akhirnya tiba di Hotel Baobab Safari Resort sekitar pukul 9. Check in jam 2 tapi kebijakan hotel free tiket bisa diambil dari pagi. Sambutan staff hotel super ramah mulai dari lobby sampai resepsionis, sangat informatif dan jelas. Mereka juga membolehkan untuk titip koper dan barang-barang, tapi saat itu saya tidak memerlukannya karena gak banyak juga barang yang dibawa.

Tiket tambahan bisa dibeli di meja khusus di seberang resepsionis. Di Taman Safari 2 ada tiga pilihan tiket. Tiket Rusa berwarna hijau seharga IDR110.000, tiket Badak berwarna merah seharga IDR135.000 dan Tiket Gajah berwarna hitam seharga IDR160.000. Semua tiket berbentuk gelang. Untuk free tiket hanya diberi tiket rusa sedangkan tambahan tiket tergantung pilihan.
Apa sih bedanya, yang paling mencolok adalah tiket rusa tidak termasuk tiket terusan permainan di area rekreasi Taman Safari. Tiket Badak termasuk tiket terusan tapi setiap permainan hanya bisa sekali main. Sedangkan tiket gajah, setiap permainan tidak dibatasi alias unlimited dan bisa masuk ke semua pertunjukan.
Setelah urusan administras selesai, saya pun langsung menghabiskan waktu di Taman Safari 2 sampai waktu check in tiba, review Taman Safarinya saya akan tulis terpisiah.

Saya kembali ke hotel untuk check in sekitar pukul 16:45 karena ada yang sudah tidak sabar untuk berenang. Dasar bocah. Pelayanan kolam renang secara resmi dari jam 06:00 pagi sampai dengan pukul 17:00. Setelah menaruh semua barang di kamar kami pun kembali ke kolam renang yang letaknya dekat dengan lobby hotel.
Dari kolam berenang, menghadap ke utara kita bisa melihat jerapah, burung unta, zebra dan beberapa hewan afrika lainnya. Gak ada kata lain selain keren sih, dari sekitar lobby hotel dan kolam renang bisa melihat binatang-binatang berkeliaran di halaman hotel. Di hotel mana yang bisa begitu?hah hah hah??!!
Sore itu udaranya dingin, pertama karena musim kemarau dan kedua letak Baobab Safari Resort memang berada di datarang tinggi. Saya sempet berpikir bahwa letak Taman Safari 2 ini ada di dataran rendah, yang ternyata salah, dingin men. Asli. Gak lama berenang, anak-anak saya kedinginan, tepuk tangan untuk staf hotel yang ramah, mereka mengizinkan untuk membawa handuk kolam ke kamar, katanya “supaya anaknya gak masuk angin”, wah untuk hal ini saya amaze deh. Terimakasih ya atas pengertiannya.
Kamar Bertema Afrika
Balik ke kamar, tema kamarnya gak seperti hotel kekinian tapi memang punya tema sendiri ya. Secara umum temanya di Taman Safari 2 ini mengarah ke afrika, pun kamarnya, dari pemilihan warnanya yang kecoklatan, gordennya, kayu-kayunya, dinding kamar mandinya, sangat afrika sekali dan kelas banget. Ukuran kamarnya sendiri gak bisa dibilang kecil tapi gak bisa dibilang luas juga. Btw, saya booking tipe kamar Deluxe King Room yang menghadap bukit, jadi pilihannya menghadap bukit atau menghadap halaman yang ada kebun binatanya. FYI, harganya selisih lumayan untuk mendapatkan pemandangan kebun binatang tadi.
Ada tanduk binatang di atas tempat tidur Dinding kamar mandi sesuai tema Serasa d Afrika Pemandangan bukit, lebih tepatnya ke Gunung Arjuna
Beragam Aktifitas Seru di Hotel
Banyak banget aktifitas di hotel ini yang bisa dilakukan, rasanya tanpa perlu ke Taman Safari 2 pun bisa staycation disini. Beberapa aktfitas yang ada tapi gak saya ikutin karena saat itu kan hari Senin ya jadi memang aktifitas-aktiftas ini gak ada, hanya ada saat weekend seperti story telling, night walk, dan hewan tunggang. Kalau gak salah hanya hewan tunggang yang perlu biaya tambahan. Yang pasti ada tiap hari adalah feeding giraffe alias kasih makan jerapah yang setiap harinya ada di pukul 08:00, 10:00 dan 16:00 sore.
Untuk bisa ikutan feeding giraffe yang pastinya anak kalian kalian 100% suka cukup donasi untuk konserfasi mereka juga, ada dua paket, paket IDR20.000 perorang, hanya foto dan kasih makan perorang atau paket family yaitu sebesar IDR100.000, bisa kasih makan jerapah sekeluarga, berfoto juga dapet foto yang dicetak dalam bingkai.
Staf-staf hotel saat feeding giraffe ini juga ramah-ramah dan informatif sekali, mereka menjelaskan asal-usul jerapahnya karena ternyata jeparahnya anak dan ibu. Lalu mengenalkan nama-nama jerapahnya juga menjelaskan kebiasan-kebiasaan mereka, kita bisa tanya-tanya banyak tentang jerapah dan mereka akan menjelaskannya dengan asik.
Kolam Renang Dengan Pemandangan Eksotis
Sejak dari semalam kami sudah janjian kalau jam 06:00 pagi harus sudah ada di kolam renang supaya bisa cukup menikmati kolam renang dengan waktu yang lama.
Jam 06:00 pagi kami sudah ada di kolam renang. Beberapa orang sudah turun dari kamarnya, masalahnya kebanyakan dari mereka berjaket atau berbaju hangat. Mencurigakan, benar saja ketika sudah ganti baju renang, brrr..udahnya menggigil. Lumayan tertolong dengan hangatnya view dari timur jauh, matahari baru terbit dengan sangat cantiknya. Jadi lumayan menyesal karena ternyata dari kolam renang, sangat memungkinkan melihat sunrise di ufuk timur. Jadi sekadar saran, kalau kalian kesini, sempatkanlah turun dari kamar dan menikmati indahnya matahari terbit dari ujung timur Pulau Jawa.



Menyelupkan diri ke kolam renang rasanya seperti masuk ke air es. Dingin sangat. Saya yang kebetulan gak tahan dingin, sangat-sangat menggigil. Pun anak-anak, yang biasanya kuat hawa dingin, menyerah, hanya sekitar 15 menit dalam air, mereka pun langsung menghangatkan diri dengan handukan. Emak bapaknya?tetep berenang sambil foto-foto berlatarkan binatang-binatang di halaman hotel.
Sarapan Cantik di Kilimanjaro
Gunung Kilimanjaro terletak di Afrka, salah satu gunung dari tujuh gunung tertinggi di dunia. Tapi Kilimanjaro disini merujuk ke nama restoran di hotel ini.
Per pax jika bayar sendiri cukup IDR99.000 dimana anak dibawah 5 tahun free dan anak 5-12 tahun cukup bayar separuh harga. Makanannya beragam, harus dong dengan level hotel bintang sekian, tapi rasanya sih masakannya bisa ditingkatkan lagi baik dari ragam dan rasanya.

Restorannya diantara lobby hotel dan kolam renang, jadi dari meja restoran kita tetap bisa melihat hewan-hewan di pekarangan hotel. Di sisi timur bahkan kita bisa sarapan cantik ditemani matahari yang baru saja terbit nun jauh di timur sana.
Baobab, Pohon Kehidupan dari Afrika
Teka-teki arti baobab tuntas ketika saat check out tiba. Saking penasarannya saya tanyakan ke staf hotel, apa sih arti baobab. Baobab ternyata nama sebuah pohon di Afrika yang artinya pohon kehidupan.
Pernah nonton film God is Crazy gak sih, dimana salah satu suku afrika sana berlari melintasi savana Afrika mengejar anaknya yang terbawa truck?Latar belakangnya banyak pohon baobab. Bentuknya seperti tabung, menjulang tinggi dengan dahan mengembang seperti payung.
Replika Pohon Baobab Baobab ada di Afrika, Madagaskar dan Australia Ini dia Pohon Baobab yang asli
Replika Baobab sendiri ada dua, pertama ada di depan resepsionis hotel dan kedua ada di drop off lobby. Sedangkan pohon aslinya, ada juga, ada di bundaran bawah jalan menuju hotel. Pohon aslinya belum terlalu besar, mungkin 5-10 tahun lagi akan cukup besar dan pastinya akan jadi icon Baobab Safar Resort Hotel.
Dengan harga promo cuma IDR9xx.xxx, rasanya worth every penny. Dengan dua free tiket rusa Taman Safari 2 Prigen, beragam aktifitasnya, berbagai fasilitasnya dan yang gak ada duanya adalah feeding giraffe juga mini zoo yang ada di pekarang hotel. Top banget, sangat saya rekomendasikan untuk liburan keluarga terutama buat yang punya anak antara 2-10 tahun. Dijamin happy, happy!

Ulasan lengkap. Bikin pengen ke situ deh. Hih!!! *Getok meja.*
Hahai…thanks Kang
Cocoknya bawa anak usia 2-10 tahun, nah klo gak salah anak Kang MT kan dah pada gede yak, wkkkk
Pengen bikin balik lagiiiii. Banyak aktivitasnya ini yang bikin galau. Pas capek dari Taman Safari, kan pengennya mau istirahat di hotel. Eh tapi kok banyak yang keren gini ??
Gw si ada kepikiran balik lagi, ada night walk yang gak kesampean, ada mainan di taman safari yg belum dinaikin juga. Heu
Adeuh bikin mupeng. Safari cisarua aja nggak kaya gini yaaa. Cobalah dibikin kaya gini, kan deket 😀
Baru tau baobab tuh nama pohon toh 😮
Pernah pen ke yang di Cisarua
Memang kata temen yang ke Royal Safari Cisarua adanya cman parade binatang aja, bukan yang bener-bener kebun binatang mini yang ada di hotel.
Sok atuh nyobain ke Prigen, tapi tunggu anakmu 2tahunan lah biar bisia menikmati, hehe