Besok hari apa ya?Hari Kamis tentu saja, tapi bagi sebagian orang tentu saja berarti berbeda, terutama bagi mereka yang merayakan hari kasih sayang atau hari Valentin.
Tulisan ini tidak akan membahas asal usul hari Valentine tetapi ingin membahas fenomena tahunan. Iya, fenomena setiap tahun menjelang hari Valentine. Sejak SMA aja sudah dimulai pembahasan pro-kontra tentang hari kasih sayang ini. Sebagian orang berkeyakinan untuk merayakannya dengan motif yang bermacam-macam. Motif mencari jodoh, seru-suran, atau ya hanya ikut-ikutan. Sebagian lain bersikeras bahwa merayakannya adalah hal terlarang.
Buat saya sih lucu aja setiap tahun polanya akan selalu berulang antara yang pro dan yang kontra. Apalagi social media sekarang sudah hampir menyentuh semua orang dimana setiap orang pun bebas mengekspresikan pikirannya.
Saya pribadi sih termasuk golongan yang tidak merayakan hari kasih sayang ini. Tapi bukan yang berteriak-teriak pada orang lain untuk berhenti merayakannya. Bagi saya, keyakinan tidak akan bisa dipaksakan. Jika memang waktunya, maka ia akan meyakininya. Yah buang-buang energi aja gitu melarang-larang orang, sebaliknya lebih baik fokus pada diri sendiri untuk memperbaiki diri sendiri dan orang-orang terkasih disekitar kita. Cukup.